Dalam dunia desain grafis dikenal dua format warna, yakni CMYK dan RGB. Orang yang menekuni desain grafis tentunya tidak asing dengan dua istilah tersebut. Namun, bagi orang awam tentunya akan kebingungan jika disodori istilah CMYK dan RGB. Oleh karena itu, artikel kali ini akan membahas mengenai perbedaan CMYK dan RGB. Bagi yang ingin tahu lebih dalam tentang CMYK dan RGB, yuk baca penjelasan di bawah ini!
CMYK
CMYK merupakan format warna yang sering digunakan dalam digital printing. Singkatan dari CMYK adalah Cyan (biru kehijauan), Magenta (merah keungu-unguan), Yellow (kuning), dan Key. Istilah key merujuk pada warna hitam sebagai warna kunci. Dengan memakai model CMYK, bisa diperoleh warna berbeda dalam proses subtraktif dengan menggunakan empat warna yang sudah disebutkan di atas.
Saat warna cyan, magenta, dan yellow akan menghasilkan beberapa warna sekunder. Misalnya, kuning dan cyan menghasilkan hijau, magenta dan cyan menghasilkan biru, dan magenta dan kuning menghasilkan merah. Kombinasi tiga warna tersebut juga bisa menciptakan warna hitam. Oleh karena itu, cyan, magenta, dan yellow sebenarnya saja sudah cukup untuk membuat desain dengan warna yang tajam.
RGB
RGB singkatan dari Red (merah), Green (hijau), Blue (biru). Warna RGB disebut juga sebagai warna pencahayaan karena ketika ketiganya digabungkan akan menghasilkan awarna putih. Berbeda halnya dengan CMYK, RGB adalah format warna yang digunakan untuk input dan output devices. Input devices seperti televisi, kamera, dan mesin scanner, sedangkan output devices seperti monitor dan proyektor. Jadi, jika kamu membawa desain dengan format warna RGB ke percetakan, kamu harus menelan kekecewaan karena kualitas cetakan akan menurun.
Perbedaan CMYK dan RGB
Jadi, berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan perbedaan antara CMYK dan RGB berikut ini.
- CMYK akronim dari cyan (biru kehijauan), magenta (merah keungu-unguan), yellow (kuning), dan key (hitam). Sementara itu, RGB singkatan dari red (merah), green (hijau), dan blue (biru).
- CMYK bersifat subtraktif sehingga ketika keempat warna tersebut digabungkan akan menghasilkan warna gelap, sedangkan RGB bersifat aditif sehingga kombinasi dari ketiga warna tersebut akan menghasilkan warna terang.
- CMYK digunakan untuk desain yang akan dicetak, sementara RGB digunakan untuk desain yang akan ditampilkan di layar monitor, proyektor, televisi, atau mesin
Bagi kamu yang ingin mencetak produk printing (brosur, banner, pamflet, poster, stiker, paper bag, hang tag, kemasan produk, pin, gantungan kunci, dll), usahakan menggunakan format CMYK karena warna yang dihasilkan lebih tajam ketika dicetak.
Jika ingin cetak produk printing, tetapi tak mau repot-repot mendesain dan takut keliru menggunakan format warna, percayakan saja pada tim desain Soerabaja45! Kamu bisa mendesain di tempat dan langsung dicetak saat itu juga. Hasil desain dan cetakan dijamin memuaskan. Tak usah pikir panjang, buruan datang ke cabang terdekat kami atau pesan secara online melalui WA Center (khusus untuk desain jadi).
=================================================
Website : soerabaja45.co.id
official akun Instagram @soerabaja45.id
official akun TikTok @soerabaja45printing
Kontak CS kami: wa.me/6281131133355