Ini 5 Macam Penjilidan Buku, Jangan Sampai Salah Pilih!

Untuk menyatukan beberapa lembar kertas menjadi buku, dibutuhkan teknik penjilidan tertentu. Ada beberapa macam teknik penjilidan yang sering digunakan dalam bidang percetakan. Oleh karena itu, sebelum mencetak buku, sebaiknya ketahui terlebih dahulu macam-macam penjilidan agar tidak salah memilih karena hal tersebut sangat berpengaruh pada daya tahan buku. Bagi kamu yang belum tahu jenis penjilidan buku, baca penjelasan di bawah ini sampai habis, yuk!

1. Jilid Lakban

Penjilidan
eldya.com

Jilid lakban pasti sudah tidak asing lagi dan sering dijumpai di percetakan karena paling sering digunakan. Biasanya untuk menjilid makalah, tugas kuliah/sekolah, portofolio, dan sebagainya. Jilid lakban ini cukup mudah. Hanya perlu menempelkan lakban hitam di sisi dokumen yang sudah distaples. Kekurangan dari jilid jenis ini adalah mudah rusak jika tidak dilakban atau distaples dengan baik.

2. Jilid Kawat (Staples Tengah)

pixabay.com

Jilid kawat atau staples tengah sering dijumpai pada majalah, booklet, dan modul tipis. Proses penjilidannnya cukup mudah. Caranya, lembaran kertas yang akan dijilid dilipat menjadi dua, lalu disatukan dengan kawat atau staples di bagian tengahnya. Penjilidan jenis ini cocok untuk menjilid dokumen yang tak terlalu tebal (sekitar 80 halaman). Sama halnya jilid lakban, jilid kawat umumnya dipatok dengan harga yang murah.

3. Jilid Jahit Benang

highlight.id

Jilid jahit benang dapat diaplikasikan pada dokumen yang memiliki jumlah halaman sedikit ataupun banyak, bergantung pada ketebalan kertas. Semakin besar ketebalan kertas, maka semakin sedikit pula jumlah halaman yang dijahit. Hal ini agar daya tahan jilidnya semakin kuat. Teknik jilid ini juga bisa digunakan untuk hard cover, tetapi biasanya ditambahkan lem panas untuk memperkuat daya rekat kertas.

4. Jilid Lem Panas

Penjilidan
pixabay.com

Selain menggunakan jahit benang, penjilidan dengan lem panas (perfect binding) juga tergolong kuat. Jilid lem panas cocok diaplikasikan pada dokumen yang mempunyai halaman cukup tebal, seperti skripsi, novel, laporan tahunan, dan lain-lain. Proses penjilidannya juga sangat mudah. Cukup merekatkan sisi kertas ke punggung kover bagian dalam (bisa soft cover atau hard cover) dengan lem panas.

5. Jilid Spiral

Penjilidan
pixabay.com

Jilid sprial umumnya digunakan untuk buku dengan halaman yang tak terlalu banyak, tetapi gramatur kertasnya cukup tebal. Cara menjilid menggunakan teknik ini adalah dengan melubangi sisi kiri lembaran kertas yang sudah ditata, kemudian menyatukannya dengan kawat atau plastik berbentuk roll. Kelebihan menggunakan jilid jenis ini adalah buku tidak akan rusak, walaupun dibuka 360 derajat. Jilid spiral umumnya diaplikasikan pada buku menu, buku catatan/notebook, laporan tahunan, dan lain-lain.

 

Bagi kamu yang ingin mencetak buku apa pun (buku catatan, majalah, buku pendidikan, profil perusahaan), cetak saja di Soerabaja45! Bebas request desain, isi, dan ukuran sesuai dengan kebutuhanmu. Bisa cetak berapa pun, tanpa minimal order. Hasil cetakan dijamin memuaskan karena kami menggunakan mesin dan jenis kertas berkualitas. Kami juga menyediakan berbagai teknik penjilidan (jilid lem panas, jilid kawat, dan jilid spiral) yang bisa kamu pilih sesuai keperluan.

Cetak buku di Soerabaja45 kini semakin mudah! Buat kamu yang terkendala waktu, bisa banget order dari rumah atau dari mana pun. Caranya gampang banget, cukup tiga langkah. Hubungi WA Center, transfer, dan ambil atau dikirim (ongkir ditanggung pelanggan). Tak perlu khawatir pesananmu tak sampai di tangan karena kami menggunakan jasa ekspedisi terpercaya, seperti JNE dan JNT.

 

=================================================

Website : soerabaja45.co.id

official akun Instagram @soerabaja45.id
official akun TikTok @soerabaja45printing

Kontak CS kami: wa.me/6281131133355

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright 2023 • PT SOERABAJA PRINTING INDONESIA | All Rights Reserved by andi.pw
Artikel ini telah dilihat : kali.